Sintang sekarang memiliki mesin pengolah beton (batching plant) sendiri yang telah diresmikan oleh Bupati Sintang bersama pimipanan SKPD dan DPRD Kabupaten Sintang, Rabu (17/5). Peresmian Batching Plant pertama di Sintang ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pelepasan balon di udara. Mesin pengolah beton ini terletak di kawasan PT Primakarya Perkasa yang beralamat di jalan Kelam, Jerora I, Kabupaten Sintang. Batching plant merupakan alat yang mencampur atau memproduksi beton ready mix dalam produksi besar.
Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan kehadiran batching plant atau mesin pengolahan beton di Kabupaten Sintang sangat dapat membantu Pemerintah dalam halnya pembangunan infrastruktur,
Dengan adanya mesin ini kita sudah menggeser paradigma pelaksanaan pembangunan proyek pembangunan infrastruktur di Sintang yang dulunya mementingkan kualitas dan sekarang semakin mementingkan kuantitas dan kualitas yang terbaik dengan dana yang besar untuk membangun jalan dan jembatan dengan kuantitas terbaik. – Bupati Sintang
Ada sekitar sebelas ruas jalan yang merupakan kegawat daruratan infastruktur di Sintang, sehingga langsung dengan mesin ini bisa membantu pembangunan dasar jalan dan jembatan yang bertingkat kualitas tinggi, dan memang kebutuhan saat ini penggunaan batching plant sangat di inginkan untuk pemenuhan ekonomi di Sintang – Bupati Sintang.
Menurut Jarot, kehadiran batching plant ini juga akan meningkatkan, memberikan kontribusi nyata terhadap sector pembangunan, baik itu di sector pemerintahan maupun di sector swasta, yang dimana mampu menyerap tenaga kerja asli daerah Kabupaten Sintang, sehingga mampu mengurangi jumlah angka pengangguran di Kabupaten Sintang.
saya berpesan kepada pihak perusahaan agar dapat mementingkan masyarakat sekitar dalam halnya ketenagakerjaan, disini semuanya kita harus mampu menampung masyarakat untuk bekerja dengan demikian ada hal lain yang patut diperhatikan juga seperti harus mampu melestarikan lingkungan sekitar, jangan merusak alam yang saat ini sudah alami – Bupati Sintang.
Sementara itu, Pimpinan PT. Primakarya Perkasa, Widianto Yanuwar, mengatakan batching plant ini memiliki keunggulan dalam penggunaan produk
Dapat melindungi masyarakat dari penggunaan beton yang tidak dapat dikendalikan mutunya dengan produk beton siap pakai, dapat menghindari penumpukan dan pengotoran bahan bangunan di tepi jalan dan lingkungan umum, serta dapa membantu pemerintah dalam menjaga ketertiban umum lalu lintas, serta mengurangi polusi suara kebisinga yang saat dilakukan pengecoran disuatu lokasi proyek – Pimpinan PT Primakarya Perkasa
Menurut Widi, mesin batching plant ini memiliki kapasitas produksi 60 meter kubik perjam pengolahan beton siap pakai atau yang biasa disebut dengan ready mix,
beton ready mix memiliki mutu dari K175 hingga K500, serta didukung dengan ketersediaan concerte pump dengan jarak jangkauan tembak vertikal 32 meter – Pimpinan PT Primakarya Perkasa
Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Sintang Syahroni menyambut baik hadirnya batching plant. Dia berharap batching plant berdampak positif terhadap pembangunan di Kabupaten Sintang. Senada dengan bupati, wakil rakyat Sintang mendorong perusahaan menyerap tenaga kerja
kita harapkan mereka memprioritaskan tenaga kerja lokal – Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Sintang
Semoga dengan dibangunnya mesin pengolah dan produksi beton ready mix (batching plant) di Sintang oleh PT PRIMAKARYA PERKASA ini dapat menghasilkan beton dengan mutu dan kualitas yang baik.
sumber : kalbar.deliknews.com
Write a Comment